Selasa, 17 Desember 2013

Resensi Novel CineUs (Nano-Nano Klub Sekolah)



Nano-nano Klub Sekolah


Judul buku                                          : Cine Us
Pengarang                                           : Evi Sri Rezeki
Penyunting                                          : Dellafirayama
Penyelaras aksara                                : Novia Fajriani, @kaguralian
Penata aksara                                      : Nurul M Janna
Perancang sampul                               : Fahmi Ilmansyah
Jenis sampul                                        : Soft cover
Penggambar Ilustrasi isi                      : Anisa Meilasyari
Penerbit                                               : Noura Books
Distributor                                           : Mizan Media Utama
Tahun terbit                                         : 2013 (Agustus, cetakan I)
Tebal buku                                          : 304 hlm; 13x19 cm
Harga buku                                         : Rp. 48.500,00
ISBN                                                   : 978-602-7816-56-5
Produser dan Kreator Web Series       : Dennis Adishwara
              


Novel remaja yang sangat seru dan imajinatif ini ditulis oleh seorang wanita karir yang sukses bernama Evi Sri Rezeki. Evi adalah lulusan FIKOM UNISBA Jurusan Manajemen Komunikasi, selain sukses dalam menulis ia juga seorang entrepreneur dan freelancer, penulis novel CineUs ini, mendirikan perusahaan bernama Indonesia Create. Karyanya yang keren-keren sudah banyak dimuat di media massa, diantaranya puisi, artikel, cerpen dan antologi seperti Herbarium (2007) dan Roh (2005). Cerpennya diterbitkan dalam antologi seperti A Cup Of Tea-Menggapai mimpi (2012), In The Name O(f)f Love (2012) dan Sell Your Soul (2012) . Marshmallow (2008) adalah novel pertamanya. Novel CineUs bertemakan persahabatan dan petualangan anak remaja di klub sekolah. Oiya  untuk teman-teman yang gemar menulis dapat belajar sama penulis handal ini loh, kalau mau kenal lebih jauh dengan mbak Evi bisa melalui: twitter @EviSriRezeki, e-mail evisrirezeki@gmail.com, dan blog www.myfairytale.blogspot.com.

Oh iya ini loh wajah cantik penulisnya. . . ^_^

Buku fiksi bacaan remaja ini diterbitkan oleh Noura Books, dengan slogannya “Menemani harimu dengan cerita asyik, seru dan inspiratif”. Noura Books benar-benar membuktikan slogannya, karena buku-buku yang diterbitkannya sangat asyik untuk dibaca dan ceritanya juga seru lho. . .!!  So, buat kamu-kamu yang berbakat atau gemar menulis cerita remaja, jangan takut dan jangan ragu-ragu untuk mengirimkannya ke redaksi@noura.mizan.com. Oiya,,,, Noura Books lokasinya di Jagakarsa, Jakarta Selatan Noura Books itu brand barunya Mizan Jakarta, penyatuan dari beberapa unit yang bernaung di Mizan group yaitu Hikmah, Mizan Publika PH, Lingkar Pena PH dan Expose.
Tanpa panjang kali lebar kali tinggi,=volume. Hehe.. langsung aja deh teman-teman pembaca pasti penasaran kan. . ? dengan Novel CineUs.. hihihi...
Sebenarnya apa sih isi dari novel CineUs ...?
Ceritanya bertemakan persahabatan, suka-duka, tawa riang, jatuh bangun, semua dilalui bersama sahabat di SMA Cerdas Pintar. Masa-masa di SMA memang masa yang harus digunakan sebaik mungkin. Lena nama lengkapnya Lelatu Namira adalah seorang remaja yang penuh semangat, ambisi untuk menjadi seorang sineas. Semangatnya bersama kedua sahabatnya Dania dan Dion membuahkan hasil yang memuaskan dan membanggakan.
Berawal dari seorang cowok sok keren sok cakep dan sok pinter yang memberi tantangan kepada Lena, siapa dia. . . ? Dia adalah Adit, mantan pacar Lena. Adit menantang Lena untuk mengikuti lomba Festival Film Remaja. Siapa yang kalah akan menjadi tukang cuci kaki, dan jadi penggulung kabel selama 1 tahun. So, siapa sih yang mau jadi kacung ?? mendengar tantangan itu jiwa Lena tersentak, darah mendidih, suasana menjadi panas, kemudian dia bertekad untuk memenangkan Festival Film Remaja. Selain itu, kalo Lena menang pasti Klub Film di SMA Cerdas Pintar akan terkenal, punya nama di sekolah dan banyak peminatnya.
Dengan semangat menggebu-gebu ia bertekad untuk membuat film yang sangat keren. Ada sesosok cowok misterius yang dianggapnya dapat membantunya, cowok misterius itu adalah anak hantu (panggilan lena untuknya) yang bernama Rizki yang sangat berbakat membuat animasi, karyanya adalah web series pangeran kodok yang sangat diidam-idamkan Lena dan sahabatnya. Rizki bersama temannya Ryan adalah sejoli yang sangat kompak, Rizki membuat desain animasinya, Ryan sebagai editing pengisi suara, effek-effek, dan soundtracknya.
Petualangan dimulai....... Lena, Dania, Dion, Rizki, dan Ryan memulai membuat film pendek, rencananya ingin membuat film tentang anak kembar yang bertukar cerita, bertukar peran, Eva jadi Evi dan Evi jadi Eva. Sayaaaaaaangg. . . . .!!  semua yang mereka persiapkan dirampas, ide mereka dicuri oleh saingan klub di sekolah yaitu Movie Club. Persaingan semakin ketat, suasana menjadi panas. Di saat itulah perpecahan terjadi. Lena, Dania, Rizki dan Ryan menuduh Dion yang membocorkan ide filmnya.  
Beberapa hari menjelang perlombaan, film belum juga dibuat. Akhirnya mereka memutuskan untuk membuat film tentang sahabat mereka, Dion... !!!
Data-data, gambar, semua diambil dari memori handycam Dion. Proses pembuatan pun dimulai, mengisahkan tentang seorang anak yang mengidap ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder. Film ini dipersembahkan untuk Dion dan anak-anak lain yang mengidap ADHD. Film ditutup dengan surat cinta dari sahabat-sahabatnya, sebagai tanda maaf dari mereka.
Tiba saatnya pengumuman pemenang Festival Film Remaja, dengan perasaan dag dig dug,,, mereka menunggu pengumuman. MC mengumumkan  pemenang skenario terbaik yaitu: Adit menjadi juara kedua, dan Lena mendapat juara pertama dengan judul Superhero.!
Suasana semakin menegangkan, menunggu-nunggu siapakah yang memenangkan film pendek. Druuuuuuuuuuuunnggg ,,,,, bunyi drum.. film pendek terbaik dimenangkan oleh klub film dengan juduuuuuuuuuuuuul Untuk Dion.
Ditengah-tengah kegembiraan atas kemenangan yang diraih, , , timbul masalah!  Rizki kecewa dengan Lena, karena skenario Superhero adalah miliknya. Tetapi ada kegembiraan yang sangat dinantikan, yaitu hadirnya Dion di tengah-tengah mereka meramaikan kemenangan.
Tibalah waktunya penyerahan piala kepada pihak Sekolah. Movie Club mendapat juara 3, Klub Film mendapat juara 1. Kemudian pak kandar, wakasek bidang kesiswaan memutuskan untuk menggabungkan Movie Club dengan Klub Film. Mereka berpikir nama apa yang cocok untuk klub baru mereka. Kemudian Lena mengusulkan CineUs adalah nama baru klub mereka dan Pak Kandar menjadi pembinanya. Itulah susah senang, jatuh bangun, yang dilalui bersama sahabat sampai akhirnya cita-cita Lena bersama Klub Film terwujud dan terbentuklah CineUs. Cine adalah cinema, karena kedua klub bergelut di bidang film, Us adalah gabungan dari Movie Club dan Klub Film.
Kata demi kata, kalimat demi kalimat, parangraf demi paragraf tersusun membentuk tulisan yang dibukukan berjudul Cine Us. Ya, , itulah yang dilakukan penulis muda nan cantik ini.
Dalam sebuah karya sastra tentu terdapat kelebihan, kekurangan, tujuan atau sasaran, dan manfaat bagi orang yang membacanya.
Kelebihan dari novel ini banyak sekali, dapat dilihat dari unsur Intrinsik dan Ekstrinsiknya. Dari unsur intrinsik tokoh dan perwatakan  dalam cerita penulis gambarkan dengan sangat jelas, ada tokoh protagonis, antagonis dan tokoh figuran. Tokoh protagonisnya Dania (sifat keibuan, tegas), Lena (tekun dan penuh semangat), Dion (pemaaf dan polos), Rizki (humoris, banyak imajinasi), dan Ryan (sosok sahabat sejati untuk Rizki). Tokoh antagonisnya Romi (sombong), Renata (merasa paling cantik / kepedean, mirip barbie,sok penguasa), dan Adit (sombong dan tidak menerima apa adanya). Tokoh figurannya Pak Kandar, Mang Jaka, Mang Duloh, Lukas, Firman, Marisa, Balia, Aya, Zaky, Eva dan Evi, serta Apeng.
Kemudian dari sudut pandangnya penulis sangat teratur dalam menceritakan kisahnya, penulis dalam hal ini menggunakan sudut pandang aku. Alur yang digunakannya cukup baik dan membuat pembaca tidak bingung. Penulis menggunakan alur campuran yaitu maju dan kilas balik. Alur maju lebih banyak digunakan dan alur kilas balik terlihat saat menceritakan alasan Adit menantang Lena. Latar yang digunakan dalam cerita ini cukup banyak, namun tetap rapih dan tidak menghilangkan daya imajinasi pembaca. Latar tempatnya yaitu: Ruang kelas, Ruang Tu, Kantin, Basecamp, Bunker, Studio musik dan masih banyak lagi. Latar waktunya hampir di setiap waktu. Artinya cerita terjadi di pagi hari, siang hari, sore hari, malam hari bahkan dini hari.
Gaya bahasa yang digunakan dapat menginspirasi dan mengimajinasi pembaca, diksi yang digunakan sangat tepat, variatif , tidak membosankan dan tidak monoton, cara penulis menggambarkan suasana tokoh sangat imajinatif. Banyak imajinasi yang dapat membuat pembaca berimajinasi dengan luas ke sana sini. Dari novel ini pembaca mendapat pengetahuan baru dari kata-kata yang digunakan seperti kaleidoskop
(hal.171), penyakit ADHD (hal.104), web series dan masih banyak lagi. Penulis juga menggunakan bahasa melayu, misalnya titah yang artinya perintah dan dalam bahasa sunda pun titah memiliki arti yang sama.
Unsur intrinsik yang satu ini tidak boleh dilewatkan, amanat dari cerita yang ditulis oleh penulis harus sampai kepada pembaca. Menurut saya amanat dari cerita ini sangat menarik, yaitu ada dua hal yang pantas diperjuangkan di dunia ini, impian dan cinta. Tapi sangat melelahkan kalau kita hanya mengejar pengakuan dari orang lain. Kebanggaan itu berasal dari diri sendiri. Kalimat di atas mengajarkan kita untuk selalu berusaha mengejar apa yang sudah kita targetkan. Pantang menyerah sebelum berusaha. Pantang mundur sebelum berperang, tetapi memegang teguh kejujuran. Ya, , itulah amanat yang dapat saya simpulkan dari cerita novel Cine Us.  
Tidak ada kesuksesan tanpa usaha yang keras dan sungguh-sungguh.
Kelebihan novel ini dari unsur ektrinsiknya ialah mengandung nilai sosial-kemasyarakatan dan nilai budaya. Penulis berusaha menyajikan nilai sosial, organisasi, ada nilai perjuangan, ketekunan, semangat, kegigihan, kompetensi,dan persahabatan kepada pembaca. Nilai budayanya ialah kejujuran, pikiran sehat dan cerdas Lena beserta kawan-kawan pada akhirnya mengantarkan mereka pada pintu kemenangan.
Setelah mengulas kelebihannya tentu ada kekurangannya, karena setiap manusia tidak ada yang sempurna. Yang sempurna hanya sang Pencipta Alam Semesta Allah, SWT. Setelah membolak balik novel ini kekurangannya adalah terdapat pada pengetikan, misalnya pada halaman 77 bertuliskan Final Fantasy, sedangkan di halaman 79 Final Fintasy.
Sasaran  pembaca novel Cine Us adalah remaja berumur 15 tahun ke atas. Karena novel ini mengisahkan tentang petualangan anak SMA, selain itu menyajikan cerita cinta, dan organisasi. Apabila dibaca oleh anak SMP ada baik dan buruknya. Baiknya adalah semangat organisasi dari tokoh-tokoh, imajinasi tokoh dapat menginspirasinya. Namun cerita cintanya, belum waktunya dibaca oleh anak SMP umur 12-14 tahun.
Novel impian dan cinta buat remaja,  keren, seru, asyik banget buat di baca, soo.!! jgn smpai ga baca ya... rugi bgt.. Ayo buruan beli di toko-toko buku, di gramedia, toko buku mizan (saya beli di sana loh) dan toko buku online..!
Sekian review tentang novel CineUS...!!! Terima kasih sudah membaca...


Tonton juga ya trailernya.. disini..!!!



Mau tau suasana waktu launching Novel CineUs.. klik di sini...!!! 

Mau punya Gadget keren dari smartfren? atau mau jadi penulis sukses seperti mbak Evi Sri Rezeki? Klik gambar di bawah ini yuk...!!!

DAPATKAN NEW SMARTFREN GADGET


Lomba Review Novel Cine Us



Lomba ini didukung oleh:
Smartfren dan Noura Books




Media Partner:
Warung Blogger


Jangan lupa komentarnya ya pembaca...!!! Terima kasih...





1 komentar:

  1. Terima kasih sudah mengapresiasi novel CineUs. Semoga nanti berkenan mengapresiasi sekuelnya :)

    BalasHapus